Kota Bangli terletak di sebelah timur laut Denpasar, kira-kira satu jam perjalanan ( 40 km ). Pada awal Dinasti Gelgel, Kerajaan kuno Bangli menjadikan Bali paling berkuasa pada pertengahan abad-19. Pada saat itu Bangli merupakan kota yang paling tenang dari seluruh kota dengan iklim sedang, tidak panas dan juga tidak dingin (panas dingin).
Delapan puri raja adalah salah satu tempat di sekitar perempatan utama kota, tapi sekarang hanya Puri Denpasar yang dibuka untuk umum sebagai istana ( yaitu adanya Artha Sastra Inn ).
Raja terakhir Bangli tertera pada arca singa dan Bodhisattva, berinspirasi dari fotografi Borobudur dan penandaan lukisan dinding di’bale loj’ berdasarkan pada kehidupan masyarakat Cina di Bangli. Lukisan dinding ini dalam bentuk yang tidak begitu bagus tapi anda masih bisa membuat detailnya. Panorama lainnya adalah’bale kulku’ yang berusia 100 tahun, sekitar lima menit jika ditempuh dengan jalan kaki.
Event terpenting adalah hari pasaran, anda dapat melihat produk-produk seperti kentang manis, kacang-kacangan dan rempah-rempah yang tidak akan ditemukan di daerah selatan. Tarian dan wayang kulit kadang dipentaskan di bale banjar setiap hari raya, tapi tidak dengan dana yang berlebihan atau merupakan kebiasaan dari kota Gianyar. Tempat tinggal dalang, Dewa Made Rai Resi, hanya 700 m dari Artha Sastra Inn.
Artha Sastra Inn, sebagai istana raja, semakin hari terlihat semakin baik. Pot-pot tanaman dan arsitektur istana memberi kesan unik pada tempat ini. Anda dapat tidur di peraduan raja terakhir Bangli dan berpartisipasi dalam kehidupan ritual keluarga triwangsa. Artha Sastra Inn berlokasi di pusat Bangli dekat dengan stasiun bis dan rambu lalu lintas yang ramai.
Terdapat lima ruangan terbesar di dalam puri yang disampingnya ada pemandian. Ini disesuaikan dengan’bale bal’ tradisional dimana terdapat pintu berukiran kuno serta furniture-furniture antik.
Di timur stasiun bis terdapat pasar malam dengan sajian murah meriah, camilan lezat, capcay goreng dengan nasi, ayam goreng dengan sayuran. Atau makan di beberapa warung makan kecil di sekitar stasiun bis. Segeralah datang selagi masih buka sampai tahun 2001.
Anda akan menemukan pertokoan di sekitar pasar, sebelah selatan Artha Sastra Inn dimana anda akan dapat membeli barang-barang kebutuhan hidup. Uang cash dapat ditukar di Bank Pembangunan Daerah, tapi tidak untuk travellers cheque atau gunakan bank di Gianyar, 13 km menggunakan bemo ke arah barat daya. Di depan Artha Sastra Inn, terdapat telepon umum atau ke wartel 24 jam ( pelayanan telekomunikasi )
0 komentar:
Posting Komentar