
Desa Trunyan merupakan sebuah desa kuna di tepi danau Batur, Kintamani kabupaten Bangli. Desa ini merupakan desa Bali Aga, Bali Mula dengan kehidupan masyarakat dan kebudayaan yang unik dan menarik. Bali Aga berarti orang Bali Pegunungan sedangkan Bali Mula berarti Bali Asli.
Berdasarkan Folk Etimologi, penduduk Trunyan mempersepsikan diri dan jati diri mereka dalam dua versi;
1. Orang Trunyan adalah orang Bali Turunan, karena mereka percaya bahwa leluhur mereka ‘turun’ dari langit ke bumi Trunyan.
2. Orang Trunyan hidup dalam sistem ekologi dengan adanya pohon Taru Menyan, yaitu pohon yang memancarkan bau-bauan wangi.
Desa Trunyan telah lama menjadi objek daya tarik wisata. Inti daya tarik desa Trunyan adalah sinergi antara potensi kekhasan budaya, potensi keindahan alam dalam citra kekunaan.
0 komentar:
Posting Komentar